Facebook mentakedown akun yang memposting link periksadata

By Nubidroid45 - Juli 20, 2022

 April kemarin semua pengguna yang pernah memposting link periksadata.com di Facebook, pasti akan mendapatkan notifikasi dari Facebook bahwa post mereka ditakedown karena dianggap melanggar community guidelines.





Gue sendiri mendapatkan notifikasi dari Facebook bahwa 5 post di akun Facebook ini ditakedown dan salah satunya adalah post terkait gugatan periksadata.com kepada Kominfo, BSSN dan BPJS Kesehatan.


Setelah dicek ternyata domain periksadata.com diblacklist di seluruh jaringan Meta (Facebook, Messenger, WA & Instagram).


Kebiasaan yang sebelumnya hanya men-takedown postingan kini berubah menjadi brutal, mereka seenak jidat bisa meminta platform untuk memblacklist sebuah domain. Artinya seluruh post yang ada melampirkan domain tersebut akan ditakedown secara otomatis.


Platform yang bermain di 2 kaki, khususnya Facebook, seringkali semacam tak ada filter. Demi kelancaran bisnis, permintaan aneh yang tak berdasar pun dituruti.


Akhirnya kita melakukan hal yang sama, menghubungi platform untuk meminta penjelasan. Community guidelines di bagian mana yang dilanggar sehingga domain periksadata.com bisa berakhir diblacklist?


Akhirnya status blacklist periksadata.com dicabut dan kini tak ada lagi masalah jika diposting di seluruh jaringan Meta. Tapi sayangnya tidak ada penjelasan apa penyebabnya sehingga domain ini bisa berakhir diblacklist.


Periksadata.com dibuat karena selama ini rasanya sulit sekali mengenalkan haveibeenpwned.com ke masyarakat dalam bentuk ucapan, terutama mereka yang awam. 


Jadi periksadata.com lahir agar mempermudah untuk menjawab pertanyaan. Periksa kebocoran data di mana? Di periksadata.com.


Berawal dari sebuah projek iseng, setiap bulannya periksadata.com menghandle 40 juta request. Angka yang sangat fantastis dan senang sekali karena ternyata berguna untuk orang banyak.


Situs seperti periksadata.com ini seharusnya lahir dari inisiatif pemerintah, bukan individual atau komunitas. Tapi berharap banyak dengan lembaga pemerintah yang bertanggung jawab untuk masalah ini seperti Kominfo dan BSSN adalah sesuatu yang tak ada gunanya. 


2 lembaga ini selalu terlibat sebagai investigator di setiap kasus kebocoran data seperti kasus kebocoran data pengguna Tokopedia dan BPJS Kesehatan, tapi tak ada satu pun hasil investigasinya yang pernah kita dengar sampai hari ini.


Setelah lahir sebuah situs yang dibuat memang untuk membantu masyarakat, eh malah disikat juga.


Memang tak ada habisnya hiburan jika kita hidup di Indonesia Ujar 'teguh'

Sc: Fb/teguh aprianto

  • Share:

You Might Also Like

0 Comments

Comment